Pages

Thursday, March 22, 2012

Rencanakan Strategi Pemasaran Rumah Untuk Menaikkan Nilai Properti

Saat Anda merencanakan strategi pemasaran properti Anda, baik disewakan atau dijual, lebih baik Anda menawarkan kepada calon pembeli atau penyewa sesuatu hal yang lebih baik dibandingkan para pesaing Anda.

Tujuan dari apa yang akan Anda tawarkan tersebut adalah untuk memikat para pembeli atau penyewa yang mau membayar dengan harga tinggi. Supaya mencapai tujuan ini, tim Donald Trump (antara lain) melakukan beberapa hal berikut dimana Anda bisa mencobanya:

1. Melenyapkan konsumen nakal - Konsumen nakal menghalangi konsumen baik yang datang atau yang sudah ada. Segera menangani konsumen yang bermasalah tersebut (atau masalah yang ditimbulkan oleh konsumen tersebut), jika tidak properti Anda akan segera ditinggalkan konsumen – konsumen baik Anda. Istilah yang dipakai Kiyosaki adalah memecat konsumen bermasalah.
Belajar mengenali calon konsumen yang nakal supaya kelak tidak mengganggu proses pendekatan kita dengan calon konsumen yang baik.

2. Memperketat Keamanan dan Perlindungan - Semua orang pasti ingin merasakan keamanan dan kenyamanan dalam kehidupannya, seperti bebas dari kejahatan dan hal – hal negatif lainnya. Anda bisa bergabung atau memprakarsai keamanan lingkungan setempat dimana properti Anda berada.

3. Meningkatkan Keindahan - Para pembeli atau penyewa yang baik pasti ingin tinggal di hunian yang menunjukkan kebanggaan dan kenyamanan bagi pemiliknya. Hal ini dibutuhkan oleh semua kalangan. Donald Trump sering menambahkan sentuhan – sentuhan “seperti di rumah sendiri” yang membuat nyaman konsumennya seperti model jendela rumah dan penutupnya, model pintu rumah atau program kebersihan lainnya.

Masalah ini Anda bisa konsultasi kepada kontraktor kenalan Anda, tukang kayu sebelah rumah atau tenaga ahli lainnya bagaimana cara menciptakan sesuatu yang terlihat “mahal” namun berbiaya murah. Anda juga bisa lihat dimajalah – majalah properti untuk menemukan sesuatu yang memberi ide bagi Anda.

Anda juga bisa tambahkan poin – poin lain yang dapat meningkatkan nilai properti Anda dengan bertanya kepada teman Anda sesama investor properti atau membaca buku – buku properti.

(Sumber: galerigriya.com)

Tuesday, March 13, 2012

contoh makalah tentang K3


BAB  I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kondisi  keselamatan dan kesehatan kerja (K3) perusahaan di Indonesia secara umum diperkirakan termasuk rendah. Pada tahun 2005 Indonesia menempati posisi yang buruk jauh di bawah Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand.Kondisi  tersebut mencerminkan kesiapan daya saing perusahaan Indonesia di dunia internasional masih sangat rendah. Indonesia akan sulit menghadapi pasar global karena mengalami ketidakefisienan pemanfaatan tenaga kerja (produktivitas kerja yang rendah). Padahal kemajuan perusahaan sangat ditentukan peranan mutu tenaga kerjanya.Karena itu disamping perhatian perusahaan, pemerintah juga perlu memfasilitasi dengan peraturan atau aturan perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.Nuansanya harus bersifat manusiawi atau bermartabat.                   
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Kecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi pekerja dan pengusaha, tetapi juga dapat mengganggu proses produksi secara menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak pada masyarakat luas.
Setiap orang membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuan hidupnya. Dalam bekerja Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan karena seseorang yang mengalami sakit atau kecelakaan dalam bekerja akan berdampak pada diri, keluarga dan lingkungannya. Salah satu komponen yang dapat meminimalisir Kecelakaan dalam kerja adalah tenaga kesehatan.Tenaga kesehatan mempunyai kemampuan untuk menangani korban dalam kecelakaan kerja dan dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menyadari pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.

B.    Permasalahan
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah bagaimana peran tenaga kesehatan dalam menangani korban kecelakaan kerja dan mencegah kecelakaan kerja guna meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.

C.    Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui peran tenaga kesehatan dalam menangani korban kecelakaan kerja dan mencegah kecelakaan kerja guna meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.